MAWARTANEWS.com, JAKARTA |

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, kembali mengumumkan desa-desa wisata terbaik melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Pengumuman yang dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2024, ini menandai tahap terbaru dalam seleksi desa wisata terbaik di Indonesia.

Setelah sebelumnya diumumkan 500 besar desa wisata, kini Menparekraf mengungkapkan 300 besar desa wisata terbaik melalui akun Instagram @anugerahdesawisataindonesia dan YouTube @anugerahdesawisata7358.

“Dengan bangga saya umumkan 300 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia,” ujar Menteri Sandiaga dalam pengumuman tersebut.

ADWI 2024 kali ini tidak hanya menitikberatkan pada percepatan pembangunan desa wisata, tetapi juga pada manajemen tata kelola yang baik.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan desa wisata dan membawa desa-desa ini ke tingkat dunia.

“ADWI kali ini tidak hanya memberikan apresiasi, melainkan juga membantu memperkuat tata kelola desa wisata dan mendorong desa wisata untuk siap menuju desa wisata mendunia, berdaya saing, dan berkelanjutan,” tambah Sandiaga.

Pengumuman ini disambut baik oleh masyarakat, terutama para pengelola desa wisata yang masuk dalam daftar 300 besar.

Dari Sumatera Utara, beberapa desa wisata yang berhasil masuk dalam daftar bergengsi ini antara lain:

1. Desa Wisata Kawasan Pulo Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara

2. Desa Wisata Raya Seribu Bunga, Kabupaten Karo

3. Desa Wisata Timbang Jaya, Kabupaten Langkat

4. Desa Wisata Pondok Naga, Kabupaten Serdang Bedagai

5. Desa Wisata Bahbolon Hutabayu, Kabupaten Serdang Bedagai.

Setiap desa terpilih diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik mereka, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan berkontribusi pada perekonomian lokal serta nasional.

Dengan ADWI 2024, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kearifan lokal dan budaya yang kaya.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya memberikan dukungan dan pelatihan agar desa-desa wisata di Indonesia dapat berkembang dan bersaing di kancah internasional. (*/Tison)



Info Kosan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *