50 KOTA (SUMBAR) KOMPAS86.com. Untuk kedua kalinya desa wisata Kabupaten Limapuluh Kota Sumbar berhasil menembus 100 besar terbaik Anugrah Desa Wisata Indonesia tahun 2024
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno melalui media sosial Anugrah Desa Wisata Indonesia, pada Jum’at (24/05-2024).
ADWI 2024 tahun ini sudah melalui beberapa tahapan kurasi berdasarkan penilaian juri mulai dari 500 besar dikerucutkan menjadi 300 besar dan kini dengan bangga saya umumkan 100 desa wisata terbaik, kata Sandiaga Uno .
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota Syukri Anda, SH.MH dalam keterangan nya kepada Kompas86.com, bahwa dengan masuknya objek wisata Kapalo Banda Nagari Taram Kecamatan Harau, ini merupakan pencapaian yg luar biasa yang patut menjadi kebanggaan masyarakat khususnya Kabupaten Limapuluh Kota dan Provinsi Sumatera Barat pada umumnya.
Pencapaian kali ini bisa dikatakan lebih baik dari sebelumnya, dimana pada Anugrah Desa Wisata Tahun 2023 hanya satu Desa Wisata yg Lolos sampai ke 300 besar, alhamdlh tahun ini tiga Desa Wisata berhasil masuk ke 300 besa.
Ke tiga desa wisata yang masuk nominasi tersebut diantaranya, Desa Wisata Kampung Bung Hatta, Desa Wisata Nagata dan Desa Wisata Kapalo Banda, namun Desa Wisata Kapalo Banda yang masih bertahan dan berhasil menembus 100 besar dari 6.061 peserta dari seluruh indonesia dan memilih lagi menuju 50 besar terbaik.
Desa Wisata Kapalo Banda telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan sudah termasuk kategori desa wisata maju, dimana pengelola Desa Wisata Kapalo Banda dan seluruh masyarakat sudah menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam mengembangkan kawasan tersebut sebagai Desa Wisata, Ujar Syukri Anda.
Selanjutnya Syukri Anda mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Tim ahli, akademisi, praktisi dan rekan-rekan media yang telah berkontribusi yang besar dengan prestasi yang telah memberikan nama harum dunia pariwisata daerah ini.
Untuk kedepannya, kami berharap agar desa wisata Kapalo Banda terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa wisata lainnya daerah ini, pungkas Syukri Anda.
Merah – Mardianto Anto